Bianca Alessia Christabella Lantang: Kebanggaan Sulawesi Utara sebagai Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2025
News Bolaang Uki– Setelah melalui seleksi ketat di berbagai tingkatan, akhirnya nama-nama anggota Paskibraka Nasional 2025 resmi diumumkan. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Bianca Alessia Christabella Lantang, siswi asal SMA Lentera Harapan Tomohon, Sulawesi Utara, yang terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka dalam upacara 17 Agustus 2025 mendatang.
Kehadiran Bianca di Istana Negara tahun ini menjadi momen bersejarah, karena setelah hampir satu dekade, Sulawesi Utara akhirnya kembali diwakili oleh putri terbaiknya di posisi strategis tersebut. Terakhir kali, wakil Sulut yang menduduki posisi serupa adalah Krisan Valerie Sangari pada 2016, yang saat itu bertugas sebagai pembawa baki cadangan dalam upacara penurunan bendera.
Profil Bianca Alessia: Dari Tomohon ke Istana Negara
Bianca Alessia lahir di Manado, 28 Februari 2009, dan kini menjadi salah satu wajah kebanggaan Sulawesi Utara di kancah nasional. Sebagai siswa SMA Lentera Harapan Tomohon, ia dikenal sebagai sosok yang disiplin, berbakat, dan penuh dedikasi.
Selain aktif di kegiatan Paskibra, Bianca juga memiliki hobi menari, yang menunjukkan keseimbangannya antara akademik, kedisiplinan, dan seni. Kemampuannya dalam mengelola waktu dan komitmennya dalam berlatih menjadi kunci keberhasilannya melewati tahapan seleksi yang sangat kompetitif.
Perjalanan Panjang Menjadi Paskibraka Nasional
Menjadi anggota Paskibraka Nasional bukanlah hal mudah. Bianca harus melewati seleksi berlapis, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Setiap tahap menguji fisik, mental, pengetahuan kebangsaan, dan ketahanan emosional.
Proses seleksi meliputi:
-
Tes Fisik & Baris-berbaris – Ketahanan dan kekompakan tim diuji.
-
Wawancara & Tes Wawasan Kebangsaan – Pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai Pancasila menjadi penilaian utama.
-
Kepemimpinan & Sikap Mental – Kemampuan bekerja sama dan keteguhan sikap dinilai ketat.
Bianca berhasil membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian dari 76 pelajar terbaik Indonesia yang akan bertugas di Istana Negara pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kebanggaan Sulawesi Utara: Kembalinya Wakil Daerah Setelah 9 Tahun
Keikutsertaan Bianca dalam Paskibraka Nasional 2025 menjadi momen spesial bagi Sulawesi Utara. Sebelumnya, pada 2016, Krisan Valerie Sangari sempat membawa harum nama Sulut, meski hanya sebagai cadangan pembawa baki.
Kini, Bianca tidak hanya mewakili provinsinya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Utara bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, impian untuk berdiri di Istana Negara bukanlah hal mustahil.

Baca Juga: Paskibraka Bolsel 2025 Diapresiasi Bupati Iskandar Kalian Teladan Generasi Muda!
Tugas Sakral: Mengibarkan Bendera Pusaka di HUT RI ke-80
Sebagai pembawa baki bendera pusaka, Bianca akan memegang peran sentral dalam upacara 17 Agustus 2025. Ia bertanggung jawab membawa bendera Merah Putih yang akan dikibarkan di depan Presiden, Wakil Presiden, dan tamu negara.
Momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan tugas penuh kehormatan yang membutuhkan ketelitian, ketenangan, dan kesempurnaan gerak. Setiap langkah, setiap gerakan, harus dilakukan dengan penuh khidmat karena menyimbolkan harkat dan martabat bangsa.
Daftar 76 Anggota Paskibraka Nasional 2025: Generasi Emas Indonesia
Selain Bianca, terdapat 75 pelajar lainnya yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa yang telah melewati seleksi ketat. Keberagaman mereka mencerminkan Bhineka Tunggal Ika, di mana perbedaan justru menjadi kekuatan untuk merayakan kemerdekaan bersama.
Kisah Bianca Alessia membuktikan bahwa prestasi tidak mengenal batas geografis. Dari kota kecil seperti Tomohon, ia mampu menorehkan nama di tingkat nasional.
“Paskibraka adalah simbol kedisiplinan, kebersamaan, dan kebanggaan bangsa. Mereka adalah generasi penerus yang siap menjaga nilai-nilai kebangsaan,” seperti dikutip dari goodnewsfromindonesia.id.
Semoga keikutsertaan Bianca dalam Paskibraka Nasional 2025 dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk terus berprestasi dan mencintai tanah air dengan sepenuh hati.



